Jumat, 22 Maret 2013

Nyepi di Gereja Ijen

Ini kali pertama saya memposting foto-foto hunting foto saya. Awalnya saya dan tim akan hunting foto di Kota Tua - Tidar tapi sore itu dalam perjalanan ternyata hujan badai. Akhirnya, huning foto dilanjutkan malam hari di depan Gereja Ijen.
Berikut hasil foto yang paling saya sukai:

model : Meriana Andika Alicia
photographer : Desi
editor : Agus Widi

model : Meriana Andika Alicia
photographer : Desi
editor : Agus Widi




Behind the Scene






Kamis, 07 Maret 2013

DUNIA BERPUTAR

Aku adalah seoarang gadis yang sedang beranjak dewasa dan sedang mencari jati diri. Aku tidak rupawan dan tidak semenarik gadis-gadis seumuranku, aku juga tidak semenyenangkan kebanyakan orang, aku lebih memilih menjadi diriku yang cuek dan terkesan blakblakkan.

Hidupku tidak semenarik seperti dunia dongeng, yang selalu berakhir dengan happy ending. Aku memiliki kehidupan yang complicated.  Aku bukan tipe orang gampang mempercayai seseorang, bahkan orang yang lama telah kukenal. Hidupku ruwet.

Aku selalu mengawali hariku dengan telepon genggam yang kumiliki. Seperti biasanya, sudah menjadi kebiasaanku membuka layanan chatting lalu mencari namamu di daftar chatku. “Selamat pagi, sayang.. semoga harimu menyenangkan.. I love you”.

Aku masih bersyukur aku memiliki orang yang sangat mencintaiku dan membuat aku berharga. Mungkin bisa dibilang dialah yang membuat aku bersemangat menjalani kehidupan ini.

Aku selalu berfikir, kehidupanku tidak seberuntung orang lain seumuranku yang sedang senang-senangnya bersama keluarga dan teman yang selalu menghibur, tapi saya hanya mempunyai dia. Dia itu satu, satu untukku, satu yang selalu membuat memamerkan lengkungan ujung bibirku.

Kadang-kadang aku bisa merasa berharga, tapi disisi lailn aku sering merasa tidak dipedulikan dengan keadaan. Aku sekrang lebih memilih untuk diam dengan keadaan yang ada dipundakku. Diam dengan tanpa berkelakuan berlebihan dan mengomentari secara blakblakkan. Saya sedang diam dengan keadaan.

Seandainya waktu bisa diputar kembali aku ingin mengulang disaat pertama kali kita bertemu, entah akan berjalan seperti apa, aku ingin memperbaiki keadaan lagi, tapi akan berbeda jika sudah seperti ini. Pandangan pertama—ada titik pandangan yang akan terus-menerus yang akan diingat seseorang dan aku memberikanmu kesan tidak baikku. Sedih, pasti iya.

Entah apa yang membuatku sangat mencintaimu dengan begitu rupa, entah apa aku begitu berani mencintaimu, entah apa yang menguatkanku untuk berjuang mencintaimu. Aku mencintai dengan berani, aku mencintai dengan perjuanganku, aku mencintaimu.
Segala apa yang kau berikan padaku, perlakuan apa yang kau berikan padaku, aku menerimanya, lebih tepatnya mencoba menerima.

Bukankah, orang yang saling mencintai dan saling berjuang itu dapat bersatu? Aku mencintaimu, aku memperjuangkanm, bagaimana denganmu?

Aku terlalu lamban untuk berfikir secara logika, aku selalu berfikir memakai hati bila denganmu. Entah itu bodoh kelihatannya, tapi aku harus berjuang.  Jangan sia-siakan perjuangan fisik dan batin ini ya, Sayang..

Disaat aku termenung, ntah mengapa aku selalu teringat olehmu, betapa kau baik dan setia untukku, betapa kamu ngerti aku, betapa kamu perhatian, betapa--betapa apapun yang aku rindukan, aku rindu dengan kamu yang dulu, aku rindu kamu yang tidak tempramen--yang lembut dengan aku, aku rindu dengan selalu sabar dengan aku yang super bawel dan super super suka marah-marah, aku rindu kamu selalu dengar apa mauku, apa yang aku rasain? Lalu kini apa? Cobaan..

Dan biarlah waktu dan perjuangan ini yang menjawab semuanya..
Hanyalah kamu orangnya
Yang dapat membuat aku seperti ini
Membuat aku selalu berharap dan berharap
Membuat aku setiap detik memeriksa telepon genggamku
Padahal aku tau tak ada apa-apa

Rabu, 27 Februari 2013

Sang Putri

Akulah sang putri tak bertuan
Tak ada sandaran
Akulah sang putri tak bermahkota
Tak ada yang memperdulikan
Akulah sang putri tak bermimpi
Tak ada harapan dibenak ini
Tatkala aku memiliki semuanya
Apakah hidupku akan bahagia?

Jumat, 22 Februari 2013

Untitled IV

Desir nafas ini telah bergelora
Hingga merasuk ke relung hatiku
Tak dapat kutahan
Kubiarkan mereka berkelana mencari singgasana ternyaman
Nafasku saling memburu
Hingga tak terkejar olehku
Tapi senyum itu seakan memberikan isyarat
Dan memberikan udara segar

Kamis, 21 Februari 2013

Tips: Langsing Alami

Sudah hampir dua tahun, Mama saya membuat ramuannya untuk kurus. Bahannya cuma satu doang; Jeruk nipis. Ada dua penyajian pembuatannya:

Pertama, cara ini cukup sehari sekali dan diminum pagi-pagi sebelum meminum dan memakan apapun,dan hanya yang berani untuk pahit-pahitan. Makan. boleh dilakukan bila telah meminum setengah jam sebelumnya

1. Pilih jeruk nipis yang segar, pilih beberapa buah ( 2-4 buah )
2. Potong-potong jeruk nipis, jangan pisahkan dari kulit dan bijinya.
3. Blender jeruk nipis dan diberi air sedikit saja.
4. Berikan madu alami, jangan terlalu banyak.
5. Minuman sudah dapat dinikmati.

Kedua, cara ini terbilang fleksibel karna bisa dilakukan sesuka hati untuk dosisnya. Kalau Mama saya sendiri sih, setiap sebelum makan ya minum minuman ini dulu, jadi ga bakal masalah. Bahkan diminum 10x dalam sehari saja tidak jadi masalah.

1. Pilih jeruk nipis yang segar, pilih beberapa buah (2-4 buah)
2. Potong jeruk lalu peras jeruknya.
3. Jangan berikan air, lalu beri sedikit madu alami tapi jangan terlalu banyak
4. Minuman sudah dapat dinikmati

Sampai sekarang, Mama saya tidak bermasalah dengan berat badan dan penyakit maag atau yang lainnya, malahan jeruk ini membantu melancarkan pencernaa dan tidak menimbulkan efek samping, darah tinggi, maag, dan beberapa penyakit Mama sayapun tidak kambuh.
Selamat mencoba

Rabu, 20 Februari 2013

Untitled III

Tulisan ini tak berarti ya, Tuan
Jika tanpa obyek darimu ya, Tuan
Setiap kata yang terlontar itu karnamu ya, Tuan
Tak jera dan tak jemu diriku